Rabu, 11 Juli 2012

Pilkada DKI: Integritas, Penting untuk DKI dan Indonesia

Hari ini Warga Jakarta memilih calon Gubernur baru yang terdiri dari 6 pasangan calon dari beberapa partai besar dan satu dari Independen. Meskipun ini merupakan Pilkada (lokal) tetapi konstelasi politik DKI memang memiliki magnet tersendiri, mengingat DKI menjadi miniatur bahkan barometer politik di Indonesia. Wajar jadinya, jika berbagai pihak terus memberikan perhatian terhadap proses Pilkada ini, seperti saya. Meskipun saya tidak memiliki hak pilih di Jakarta, tetapi bagi saya Pilkada ini merupakan proses penting yang akan menentukan Indonesia, bukan hanya sekedar Jakarta. terlebih 2014 sebentar lagi!

Jika dikaitkan dengan 2014 dimana Pemilu akan berlangsung, siapapun Gubernur Jakarta akan memberikan peran dalam mewarnai politik 2014 nanti. Oleh karenanya, Pilkada ini sangat penting. Kalo saya sih, berharap Pilkada ini menghasilkan pasangan Gubernur dan wakilnya yang bersih, memiliki integritas dan faham persoalan jakarta.

Quick Count yang saya lihat di TV skarang ini, mengindikasikan ada dua pasangan calon yang berpotensi menjadi pemenang (baik satu atau dua putaran). Ada Jokowi dan Foke, aaah sebetulnya orang-orang mengenal Jokowi sebagai sosok yang bersih dan berintegritas, terlebih dianggap berhasil memimpin Kota Surakarta (Solo), saya sih ga begitu mengerti meskipun juga tidak berusaha menentang pendapat tersebut. Sementara Foke, hmmm..saya agak kurang percaya kalo dia itu bersih, apalagi selama 5 tahun sebagai Gubernur, kayaknya ga ada perubahan signifikan di Jakarta. So..saya mengikuti pendapat nya MataNajwa "Jika tak ada yang ideal, pilihlah yang masuk akal !", nice quote

Bagi saya, bersih, bersintegritas lebih penting dalam mewujudkan pembangunan yang baik dibandingkan urusan kecerdasan. Dasar pemikiran ini sebetulnya sederhana saja, toh selama ini yang menghancurkan negara ini bukanlah karena pemimpinnya bodoh, tetapi karena pemimpinnya tidak memiliki integritas dan kejujuran dalam memimpin rakyatnya. Akhirnya anggaran disadap atau bahkan di rampok demi kepentingan kelompoknya, dan kepentingan politiknya. Bahkan Kebijakan pun lebih "menghamba" kepada asing dan kapitalisme global. Padahal, rakyatnya gigit jari!

Teringat pernyataan Warren Buffet: " I'm Looking someone to hire, im looking for 3 qualities, Intelegence, Energy and Integrity. however Integrity is the most important quality. because if they don't have it, then Intelegence and Energy can be very dangerous!!

Betul banget kata dia, Integritas betul-betul harus menjadi kriteria yang diutamakan dalam memilih pemimpin. karena kalo ga punya integritas, kecerdasannya hanya akan digunakan untuk "ngibulin" rakyatnya. Ahh semoga aja siapapun yang akan memimpin Jakarta, memiliki integritas yang baik untuk Indonesia yang lebih baik!! Amiin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. komentar, kritik, saran, atau apapun dipersilahkan..